Selasa, 05 Maret 2013

Definisi IP Tables dan Alur Paket Data

Pengertian IP Tables

IpTables adalah salah satu aplikasi linux, yang berfungsi untuk firewall. Kegunaanya untuk memfiltering semua data yang melewatinya. Dengan aplikasi ini, kita bisa memblokir data yang masuk, atau mengijinkan data yang keluar. Selain IpTables, juga bisa menggunakan shorewall.
Seperti namanya, firewall atau tembok api yang melindungi jaringan lokal dari jaringan luar atau Internet. Untuk mencegah ulah para cracker yang ingin meretas ke suatu sistem jaringan.
Firewall ada yang berbentuk piranti lunak (software). Dan ada juga yang berbentuk piranti keras, yang sudah di implementasikan kedalam sistemnya. Router juga termasuk dalam firewall.
    
Alur Paket Data

membahas prinsip dasar firewall iptables, mengelola akses internet berdasarkan alamat IP,port aplikasi dan MAC address. Firewall IPTables packet filtering memiliki tiga aturan (policy), yaitu:
•  INPUT
 Mengatur paket data yang memasuki firewall dari arah intranet maupun internet. kita bisa         mengelolakomputer mana saja yang bisa mengakses firewall. misal: hanya komputer IP 192.168.1.100 yang bisa SSHke firewall dan yang lain tidak boleh.
•  OUTPUT
Mengatur paket data yang keluar dari firewall ke arah intranet maupun internet. Biasanya output tidak diset,karena bisa membatasi kemampuan firewall itu sendiri.
•  FORWARD
Mengatur paket data yang melintasi firewall dari arah internet ke intranet maupun sebaliknya. Policy forward paling banyak dipakai saat ini untuk mengatur koneksi internet berdasarkan port, mac address dan alamat IP Selain aturan (policy) firewall iptables juga mempunyai parameter yang disebut dengan TARGET, yaitu status yang menentukkan koneksi di iptables diizinkan lewat atau tidak. TARGET ada tiga macam yaitu:
a. ACCEPT
Akses diterima dan diizinkan melewati firewall
b.REJECT
Akses ditolak, koneksi dari komputer klien yang melewati firewall langsung terputus, biasanya terdapatpesan “Connection Refused”. Target Reject tidak menghabiskan bandwidth internet karena akses langsung ditolak, hal ini berbeda dengan DROP.
c.DROP
Akses diterima tetapi paket data langsung dibuang oleh kernel, sehingga pengguna tidak mengetahui kalau koneksinya dibatasi oleh firewall, pengguna melihat seakan – akan server yang dihubungi mengalami permasalahan teknis. Pada koneksi internet yang sibuk dengan trafik tinggi Target Drop sebaiknya jangan digunakan.

1. a. Memblok paket yang datang dari sebuah IP
# iptables -I INPUT -s 192.168.0.149 -j REJECT
Peritah di atas digunakan untuk memblok paket dari IP 192.168.0.149. Ada 2 opsi yang digunakan sebenarnya yaitu DROP dan REJECT. Perbedaan dari keduanya adalah kalau REJECT, perintah ini akan memblok paket namun akan memberitahukan bahwa paket tersebut ditolak. Sedangkan kalau DROP, perintah ini akan memblok paket namun tidak diberitahu apakah paket tersebut

b. Memblok paket yang keluar dari sebuah IP
iptables -A OUTPUT -p tcp -d 192.168.10.2 -j DROP

2.Menutup Port
# iptables -A INPUT -p tcp  --dport 22 -j REJECT
Perintah di atas memblok port 22 yang biasa digunakan untuk ssh
# iptables -A INPUT -p tcp -i eth0 --dport 23 -j REJECT
Perintah di atas memblok port 22 yang biasa digunakan untuk telnet
# iptables -I INPUT -s 192.168.0.250 -p tcp --dport 23 -j REJECT
Perintah di atas untuk memblok service telnet dari IP 192.168.0.250

3. Membuat Dropped Log file.
iptables -A INPUT -m limit --limit 5/min -j LOG --log-prefix "PORT 80 DROP: " --log-level 7
iptables -A INPUT -p tcp --destination-port 80 -j DROP

4. Menghapus iptables
#  iptables -D INPUT 3
Menghapus iptables pada tabel input di baris ke 3
# iptables -F
Menghapus seluruh iptables
# iptables -F FORWARD

fungsi dan kegunaan proxy

Apakah sebenarnya proxy itu ? Jawaban yang sederhana dan mudah dimengerti bagi orang awam , proxy adalah perantara atau kurir antara IP satu ke IP yang lain. Pengertian mudah IP (Internet Protocol) adalah code atau alamat sedang Proxy bisa kita ibaratkan Pak Pos atau kurir.
Bila tidak menggunakan proxy bermakna kita membuka atau mengkases suatu website dengan melakukan query atau permintaan atau mengambil data secara langsung data yang berasal dari tempat penyimpan data website tersebut.
Apabila kita browsing atau mengakses suatu website (dengan IP Tertentu ) menggunakan proxy maka kita cukup mengambil data website tersebut dari pihak Proxy tersebut yang selanjutnya proxylah yang berperan mengambilkan data dari server suatu situs dan kemudian mengantarkan ke IP kita atau sampai di Komputer kita.
Apa Fungsi Utama dari Proxy ?
  1. Conecting Sharing
  2. Filtering
  3. Caching
Conecting sharing :
Fungsi Proxy disini adalah penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu IP dan dihantarkan ke IP lain ataupun ke IP komputer kita.
Filtering :
Beberapa proxy dilengkapi juga dengan firewall yang mampu memblokir atau menutup alamatnya suatu IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak bisa diakses dengan menggunakan proxy tersebut.
Caching :
Artinya menyimpan proxy juga dilengkapi media penyimpanan data suatu website dari query atau permintaan akses pengguna, jadi misalkan permintaan mengkases suatu website bisa lebih cepat apabila sudah terdapat permintaan akses ke suatu website pada pengguna proxy sebelumnya.
Ada 2 macam proxy yang populer digunakan yaitu :
  1. Proxy Tranparent
  2. Proxy Animouse
Proxy Tranparent :
Lebih mengutamakan fungsi sebagai kurir atau perantara pengambilan data. Biasanya proxy Tranparents ini bisa kita gunakan untuk mempercepat akses ke suatu website. Akan tetapi kalau kita menggunakan proxy Transparen ini IP kita tetap bisa terdeteksi atau terbaca pada server IP yang kita akses datanya dengan metode pelacakan IP yang lebih rumit.
Proxy Animouse :
Dengan Proxy Animouse selain sebagai perantara, proxy ini juga akan memblokir data IP kita sehingga IP sebenarnya kita tidak bisa dibaca oleh server website yang kita ambil atau kita akses datanya, dan yang terbaca pada server website adalah IP Proxy tersebut. Tapi biasanya kecepatan akses lebih lambat dari pada Proxy Transparent.
Beberapa Keuntungan dari Penggunaan memakai Proxy antara lain :
  1. Proxy bisa menyembunyikan identitas IP anda.
  2. Mempercepat akses ke suatu website.
  3. Dapat digunakan untuk mengakses suatu website atau IP yang diblokir oleh Penyedia ISP atau Penyedia jaringan Internet tertentu (Dengan Proxy Tertentu )
  4. Proxy dapat digunakan untuk memblokir akses ke suatu IP atau website ( Dengan Proxy tertentu )
  5. Meningkatkan Privacy atau keamanan karena proxy ini akan menfilter cookies yang tidak diinginkan dan tersimpan dalam keadaan ter- encrypsi ( Proxy Tertentu)
Adapun keuntungan dari penggunaan diatas tetap tergantung dari spesifikasi, jenis dan kualitas Proxy yang anda gunakan. Jadi tidak semua proxy bisa difungsikan untuk hal diatas.
Beberapa Proxy yang bisa digunakan bisa anda lihat:
Catatan : Proxy tidak selalu bisa digunakan, tersedia atau tidaknya akses port nya tergantung yang memiliki proxy tersebut.

pengertian NAT

Pengertian NAT pada jaringan komputer, NAT adalah Singkatan dari “Network Address Translation” NAT menerjemahkan alamat IP dari komputer dalam jaringan lokal untuk satu alamat IP, biasanya menggunakan IP publik atau IP addres yang di berikan oleh provider. Alamat IP address ini sering digunakan oleh router yang menghubungkan komputer ke Internet. Router dapat terhubung ke modem DSL, modem kabel, garis T1, atau bahkan modem dial-up.
Ketika komputer lain pada internet mengakses komputer dalam jaringan lokal, mereka hanya melihat alamat IP dari router. Hal ini menambah tingkat keamanan ekstra, karena router dapat dikonfigurasi sebagai firewall , hanya mengizinkan sistem yang berwenang untuk mengakses komputer dalam jaringan.
Setelah sistem dari luar jaringan telah diizinkan untuk mengakses komputer dalam jaringan, alamat IP ini kemudian diterjemahkan dari alamat router untuk alamat unik komputer. Alamat ini ditemukan di ” NAT table” yang mendefinisikan alamat IP internal komputer pada jaringan.
Tabel NAT juga mendefinisikan alamat global terlihat oleh komputer di luar jaringan. Meskipun setiap komputer dalam jaringan lokal memiliki alamat IP tertentu, sistem eksternal hanya dapat melihat satu alamat IP saat menghubungkan ke salah satu komputer dalam jaringan.
Untuk mempermudah, translasi alamat jaringan membuat komputer di luar jaringan area lokal ( LAN ) hanya melihat satu alamat IP, sementara komputer dalam jaringan dapat melihat alamat unik masing-masing sistem.
Dengan kondisi seperti ini NAT membantu dalam keamanan jaringan, itu juga membatasi jumlah alamat IP yang dibutuhkan oleh perusahaan dan organisasi. Menggunakan NAT, bahkan perusahaan besar dengan ribuan komputer dapat menggunakan satu alamat IP Public untuk menghubungkan ke Internet.